Monday, December 24, 2007

kota merah

Tangisan di luar pintu hanya terdengar oleh saudara terpisah samudra. dimana ruh berlari memeluk jasad dan berharap menampar penggembala besi. matahari menyambut letusantawa melalui beringasnya roda - roda pertempuran. tak kunjung usia kecepatan menghantam segenap wasiat tanpa harapan dan dengan tujuan terencana. tiga perkara tercatat di atas 10 perintah Tuhan sampai batas yang ditentukan Tuhan. Petani tak lagi menyabit, dan petinggi tak lagi duduk . perebutan yang sia - sia.....hanya memohon perhatian dunia sambil terus meminum mangkuk merah yang di taruh di tembok ratapan sambil mendengan syair - syair suci dikumandangkan pejuang surga.

suatu petuah tertera menuai senyuman..berdansa di atas gunung kebahagiaan, sambil menanti datangnya sang Isa tuk bernafas menyerang sang iblis.

Jerrusalem

No comments: